Kondisi ibu pada trimester pertama kehamilan untuk setiap wanita hamil mungkin berbeda dan tidak harus sama, namun pada umumnya ibu hamil dapat merasakan beberapa kondisi seperti mual, perubahan suasana hati, sambelit kelelahan ataupun ngidam. Dan untuk lebih jelasnya anda dapat lihat seperti dibawah ini.
Kondisi Ibu Hamil pada Trimester Pertama Kehamilan
1. Mual
Perubahan yang terjadi pada ibu hamil disaat trisemester pertama ini adalah mual. Hal ini dipicu oleh perubahan hormon. Rasa mual ini tidak harus terbatas pada pagi hari saja bahkan mungkin beberapa saat setelah makan.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa morning sickness ( mual saat hamil ) muncul sebagai cara alami tubuh untuk melindungi diri terhadap makanan yang mungkin mengandung mikroorganisme berbahaya atau parasit, atau mungkin makanan yang komposisi kimia mungkin terbukti berbahaya bagi janin yang sedang berkembang.
Peningkatan tingkat hormon beta-HCG telah dikaitkan juga dengan mual. Dengan tingginya beta-HCG cenderung melindungi janin dari keguguran. Morning sickness ini biasanya hilang setelah trimester pertama.
2. Perubahan suasana hati
Tekanan yang terjadi pada trimester pertama dapat menyebabkan perubahan suasana hati meskipun anda mungkin senang jika telah hamil. Peubahan lainnya seperti kelahan, insomnia, kecemasan tentang kesuksesan disaat persalinan juga bisa anda alami.
3. Sembelit
Sembelit adalah kenyataan hidup bagi sebagian besar ibu hamil. Perubahan hormon sebagian besar bertanggung jawab, menandakan makanan untuk bergerak lebih lambat melalui sistem Anda karena memelihara janin anda.
4. Kelelahan
Seluruh sistem yang ada dalam diri anda akan bekerja dan terlibat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan memberikan nutrisi yang cukup untuk janin. Hal inilah yang membuat tubuh menjadi lelah.
5. Mengidam
Mengidam makanan dan keengganan makan makanan tertentu selama kehamilan adalah sesuatu yang masih misteri.
Meskipun anda mungkin menginginkan apa yang baik untuk anda namun belum tentu aman untuk kesehatan janin dan diri anda. Cara terbaik untuk untuk mengatasi hal ini adalah memilih makanan yang tepat dan mencoba untuk menemukan makanan pengganti dalam diet anda.
Demikian uraian singkat tentang