Sipilis adalah infeksi kelamin yang disebabkan karena bakteri spiroseta treponema pallidum. Karena disebabkan oleh bakteri maka penyakit sipilis ini bisa menular dari penderita ke individu sehat.
Penularan sipilis ini umumnya melalui kontak langsung dengan penderita, namun sipilis ini bisa ditularkan pada bayi sejak masih dalam kandungan melalui darah yang terinfeksi spiroseta treponema pallidum pada ibu yang sedang menderita sipilis.
Dan beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya sipilis termasuk perilaku berintim yang kurang sehatseperti tidak menggunakan kondom saat berhubungan badan, berintim dengan sesama jenis, serta inidividu yang mengalami atau pernah menderita HIV dan atau melalui jarum suntik yang terinfeksi.
Penyakit sipilis ini memiliki gejala seperti munculnya lesi pada beberapa bagian tertentu seperti alat vital, bagian oral dan rectum. Terkadang pada bagian ini menimbulkan borok serta kelenjar betah bening mengalami pembesaran dan jika tidak segera diobati maka akan berkembang hingga fase yang lebih parah.
Berikut ini adalah 4 Fase Gejala dan Perkembangan Sipilis yang Wajib Diketahui:
1. Sifilis Primer
Gejala sipilis primer seperti bengkaknya kelenjar getah bening munculnya lesi pada lidah, anus dan alat vital. Gejala ini biasanya muncul sekitar satu atau dua minggu setelah tubuh terinfeksi bakteri ini.
2. Sifilis Sekunder
Ketika gejala pada fase sipilis primer tidak disembuhkan dengan pengobatan alias sebuh dengan sendirinya tanpa pengobatan maka sipilis ini akan memasuki fase sekunder dengan gejala khasnya seperti tubuh mengalami demam, sakit pada tenggorokan, munculnya kutil pada area alat vital maupun pada bagian oral.
Biasanya gejala pada fase sekunder ini akan sembuh dengan sendirinya namun pada beberapa hari gejala serupa akan muncul kembali. Dan hal ini terus berulang selama satu tahun.
3. Sifilis Laten
Tahapan ketiga dari sipilis ini dikenal dengan sifilis laten. Tahapan Sipilis laten ini timbul ketika seseorang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi bakteri spiroseta Treponema pallidum sehingga tidak mendapatkan perawatan. Pada sipilis laten ini mungkin gejala tidak akan muncul selama bertahun-tahun sehingga sipilis ini disebut sebagai sipis tersembunyi (sipilis laten).
Gejala yang mungkin bisa muncul pada fase ketiga ini seperti gangguan pada gerakan otot, lumpuhnya anggota gerak, gangguan pada otak (termasuk sifat pelupa, pikun dll).
Jika gejala ini biasanya tidak segera disadari dan dianggap sebagai gejala penyakit lain maka sipilis akan terus berkembang hingga memasuki tahapan selanjutnya yaitu sipilis tersier.
4. Sipilis Tersier
Pada tahapan akhir dari gejala sipilis adalah Sipilis tersier. Sipilis tersier biasanya akan muncul setelah puluhan tahun kemudian sejak penularan bakteri sehingga kemungkinan besar penderita tidak menyadarinya kecuali setelah terjadi kerusakan pada pembuluh darah, jantung, mata dan beberapa gangguan organ tubuh lainnya.
Demikian pembahasan singkat mengenai 4 Fase Gejala dan Perkembangan Sipilis yang Wajib Diketahui diatas sebelum memasuki tahap terakhir karena hal ini bisa membahayakan jiwa kita.
Dan jika anda ingin terhindar dari penyakit kelamin ini, hindari penularannya dengan melakukan hubungan intim yang sehat serta selalu memperhatikan akan kesehatan organ intim anda.