Bagi para wanita, sebaiknya harus berfikir dalam menggunakan pakaian sehingga tampak terlihat lebih cantik dan menarik. Seringkali wanita selalu merasa bingung dalam hal mengombinasikan warna dress yang ia ingin pakai dengan dilengkapi tambahan aksesoris sebagai pelengkap dalam suatu penampilannya.
Nah, untuk itu Anda tak perlu merasa cemas sebab ada beberapa cara yang dilansir dari wyspeka.blogspot.com untuk mencari pasangan warna yang cocok untuk dress dan aksesoris yang Anda pakai.
1. Warna-warna Pastel
Sampai saat ini, warna-warna pastel masih sangat difavoritkan oleh para remaja dan wanita dewasa. Kalau Anda mau terlihat lebih feminin, manis, dan cantik, Anda bisa memeilih kombinasi warna pastel. Pada umumnya semua jenis warna pastel, seperti warna putih dan warna yang kalem bisa saja dengan mudah dipadupadankan satu sama lain.
2. Warna-warna Netral
Kalau Anda masih merasa belum pede atau belum percaya diri dalam menggunakan warna-warna terang atau terlalu cerah, Anda bisa memilih warna yang netral seperti abu-abu, putih, hitam, putih, atau krem. Apakah warna netral tersebut tidak terlihat membosankan? Untuk menghilangkan dampak monoton dari pakaian yang berwarna netral yang Anda gunakan, Anda bisa menggabungkan baju berwarna netral dengan bawahan yang berwarna lebih gelap. Selain itu Anda juga bisa memilih baju berwarna netral yang mempunyai motif seperti motif yang garis, motif bunga, motif polkadot, atau motif abstrak. Dengan cara begitu, pakaian yang Anda gunakan tidak lagi terlihat membosankan.
3. Warna-warna yang Saling Melengkapi
Ini merupakan salah satu kombinasi warna yang paling difavoritkan oleh wanita. Contohnya, dengan mengombinasikan warna merah muda dengan ungu. Dengan kombinasi warna seperti ini dapat menimbulkan kesan harmonis dan selaras. Pilihan warna untuk dikombinasikan, antara lain biru hijau atau kuning hijau. Kalau Anda menggunakan dress berwarna merah cerah, Anda bisa mensamakannya dengan blazer berwarna ungu.
4. Warna-warna Monokrom
Banyak dari para wanita yang lebih menggunakan warna-warna monokrom seperti ini, sebab sangat mudah, cukup fokus pada satu warna dominan saja. Contohnya jika Anda menggunakan warna hijau sebagai warna dominan, Anda bisa memilih padu padannya dengan warna hijau yang lebih terang atau warna hijau yang lebih gelap.