Seperti yang kita ketahui bersama kalau telinga merupakan salah satu alat indra yang mempunyai fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita.
Jadi kita harus sering memperhatikan kebersihan lubang telinga kita untuk dapat mendengar secara jelas karena biasanya kebersihannya tidak terjaga secara baik.
Jika kita ingin membersihkan lubang telinga, memang terlihat agak rumit sebab kita tidak mengetahui dasar dan saat membersihkan telinga terlalu dalam, kita masih takut-takut kalau saat mengenai gendang telinga sehingga mengakibatkan robek.
Dalam setiap orang pun telah mempunyai kotoran telinga yang cukup berbeda. Sebagian orang, ada yang mempunyai kotoran telinga yang basah.
Jika saja seseorang telah memiliki kotoran telinga yang basah sangatlah susah untuk dibersihkan sebab cara untuk membersihkannya itu tidak bisa dilakukan dengan korek kuping seperti yang sering dipakai setiap orang.
Namun, bukan berarti mereka yang sudah mengalami kotoran telinga kering tidak bisa mengalami masalah. Ternyata, kotoran telinga juga bisa mengeras dan bisa sampai menutupi lubang. Mengerasnya kotoran telinga bisa membuat telinga selalu terasa sakit bahkan bisa mengakibatkan terjadinya pusing.
Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan pembersihan dan perawatan lubang telinga secara rutin, supaya membantu lancarkan indera pendengar dan menjaga kesehatannya sampai tidak ada kotoran telinga tersisa yang mengeras.
Adapun beberapa untuk cara membersihkan telinga dengan tidak mengoreknya, antara lain adalah:
Air
Dengan menggunakan air merupakan salah satu cara terbaik dalam membersihkan kotoran telinga. Namun, Anda harus teliti dengan bagaimana cara Anda bisa membersihkannya. Dengan menggunakan air untuk membersihkan kotoran telinga akan lebih baik bila dilakukan sebelum mandi.
Anda harus mencampurkan air bersih yang telah disiapkan dari beberapa tetes baby oil dan berikan pada telinga. Sebaiknya pakailah kain yang lembut untuk membersihkan telinga mulai dari daun sampai lubangnya. Anda harus teliti melakukan hal ini, jangan sampai membiarkan air tersebut masuk kedalam lubang telinga paling dalam, cukup hingga luarnya saja.
Cotton Bud
Cotton bud merupakan suatu alat sejenis korek kuping yang lebih aman untuk digunakan. Alat ini sangat bagus untuk dipakai dalam mengambil kotoran telinga terutama bagi Anda yang telah mempunyai kotoran telinga yang basah, atau bagi Anda yang setelah mandi atau berenang merasa air masuk kedalam lubang telinga, cotton bud ini Anda bisa gunakan untuk membersihkannya.
Pemakaian cotton bud pun bisa dipakai untuk membersihkan telinga bayi. Cara pemakaiannya yaitu dengan membasahkan cotton bud terlebih dahulu dengan air atau baby oil.
Tapi, dalam pemakaian cotton bud ini harus berhati-hatilah dan perlu kewaspadaan agar tidak masuk terlalu dalam. Jangan menggunakan cotton bud terlalu lama dan tidak menariknya keluar, sebab bisa jadi kapas cotton bud terlepas dari tungkainya dan menyelip di lubang telinga anda.
Baby Oil
Baby oil yang merupakan produk perawatan bayi yang mempunyai banyak keguanaan bahkan untuk orang dewasa sekalipun. Baby oil sudah dikenal sangat baik untuk membersihkan bagian-bagian tubuh tertentu, termasuk lubang telinga. Cara membersihkan telinga dengan menggunakan baby oil ternyata harus mempunyai teknik yang berbeda dan cukup teliti dalam melakukannya sebab baby oil akan langsung dimasukan kedalam lubang telinga.
Cara pemakaiannya, Anda harus teteskan dua sampai tiga tetes baby oil kedalam lubang telinga, namun jangan langsung, tapi miringkan kepala sedikit, sampai baby oil melewati dinding tidak langsung.
Biarkan baby oil mengendap dalam lubang telinga sepanjang malam, dan barulah bersihkan telinga di pagi hari dengan kain lembut atau cotton bud. Kotoran-kotoran tersebut akan ikut terangkat dengan baby oil.
Kain Basah
Kain basah atau tisu basah sangat baik untuk membantu membersihkan telinga. Basahkan kain dengan air hangat dan gosok perlahan terutama pada bagian lipatan di daun telinga.
Jangan menggosok daun telinga terlalu keras bila menghadapi kotoran yang menempel. Basahkan kembali dan gosok perlahan pada kotoran yang menempel hingga akhirnya terlepas. Karena bila menggosok terlalu keras, bisa jadi daun telinga teriritasi atau luka.