Melakukan hubungan badan disaat haid memiliki manfaat dan risiko kesehatan yang mungkin saja bisa terjadi.
Dan kebanyakan pasangan menghindari melakukan hubungan seksual saat menstruasi karena alasan kesehatan dan karena bertentangan dengan aturan agama tertentu.
Namun faktanya tidak sedikit juga dari pelaku hubungan intim yang justru melakukan hubungan intim disaat menstruasi untuk mencegah pembuahan (kehamilan) yang tak di inginkan. Pada hal berhubungan intim disaat menstruasi bukan menjadi jaminan sepenuhnya untuk tidak akan terjadi pembuahan.
Apa manfaat berhubungan intim saat haid?
Dan biasanya kebanyakan perempuan untuk merasa lebih berkeinginan untuk berhubungan badan selama beberapa hari pertama menstruasi karena perubahan hormon.
Banyak wanita juga mengatakan bahwa melakukan hubungan intim saat menstruasi dapat mempercepat berakhirnya masa haid mereka. Hal ini mungkin karena disaat berhubungan intim menyebabkan otot-otot mengejang yang memungkinkan aliran menstruasi keluar lebih cepat dari biasanya.
Manfaat berikutnya melakukan hubungan intim saat mentruasi yaitu tubuh akan melepaskan hormon oxytocin disaat berhubungan intim sehingga hal ini sangat membantu wanita dalam meringankan kram menstruasi, depresi dan sensitifitas yang terkait dengan sindrom pramenstruasi.
Risiko kesehatan ketika berhubungan badan saat haid
Namun dibalik manfaat berhubungan intim disaat menstruasi, ada risiko yang mungkin saja bisa terjadi pada merea yang melakukan hubungan intim ini.
Selama menstruasi, leher rahim mengembang lebih dari biasanya untuk memungkinkan aliran darah. Hal ini menciptakan jalur bagi bakteri dan virus untuk melakukan perjalanan ke rahim dan daerah panggul.
Selain itu, tingkat asam vagina sangat rendah saat menjalani menstruasi menstuasi sehingga menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar dari infeksi jamur atau infeksi bakteri .
Seorang wanita lebih berisiko penularan penyakit menular seksual saat menstruasi dibanding hari biasa
Berhbungan intim saat berlangsungnya mennstruasi juga lebih memungkinkan wanita mengalami HIV dan penularan hepatitis melalui kontak seksual dari pasangan selama masa menstruasi.