Emboli paru adalah kondisi penyumbatan arteri paru-paru yang terjadi secara tiba-tiba karena pembentukan bekuan darah dalam vena kaki atau lengan bawah yang mengalir ke paru-paru sehingga paru-paru kekurangan pasokan oksigen.
Sebenarnya ada beberapa hal yang dapat menyebabkan emboli di arteri paru-paru selain dari gumpalan darah, seperti gelembung udara, lemak, darah, atau pertumbuhan sel yang tidak di inginkan dll. Namun, gumpalan darah adalah penyebab paling umum dari penyumbatan dalam arteri pulmonalis ini.
Dan meskipun bekuan ini ditemukan di paru-paru, padahal itu sebenarnya terbentuk di pembuluh darah dari daerah bawah tubuh, seperti kaki, panggul, lengan atau bahkan jantung.
Apa Penyebab emboli paru ini?
Penyebab paling umum dari pembentukan embolus paru, adalah deep vein thrombosis (DVT). Orang yang rentan terhadap DVT adalah orang-orang yang berada pada risiko yang lebih tinggi terkena emboli paru.
Dalam kasus yang jarang terjadi, tetesan lemak, cairan ketuban, gumpalan parasit, sel-sel tumor, atau bahkan gelembung udara juga dapat menyebabkan gumpalan dalam paru-paru. Faktor pemicu yang dapat memicu jenis pembentukan gumpalan tersebut adalah:
• Trauma atau cedera (terutama kaki)
• Pembedahan (operasi kanker terutama paru-paru)
• Serangan jantung atau stroke
• Kanker, terapi estrogen atau penyakit jantung
• Cedera tulang belakang
• Patah tulang
• Beberapa protein dan enzim kekurangan
• Fraktur pinggul atau tulang paha
• Luka bakar
• Kehamilan dan persalinan
• Konsumsi pil KB
• Kegemukan
• Merokok
• Tekanan darah tinggi
Gejala emboli paru
Gejala-gejala emboli paru tidak jelas dan tidak semua gejala ini selalu terlihat atau dirasakan.
Untuk gejala awal pada emboli paru ketika dalam tahap trombosis adalah nyeri pada otot betis. Kaki mungkin terasa hangat dan sakit ketika disentuh sehingga sulit untuk berjalan. Namun, hal ini dapat hilang dalam waktu beberapa hari.
Setelah bekuan mencapai paru-paru, gejala yang timbul akan berbeda ketika gumpalan darah masih disekitar kaki. Beberapa gejala umum yang mungkin hadir, antara lain:
• Timbul rasa kecemasan
• Nyeri dada yang lebih menyakitkan ketika menarik napas atau batuk
• Batuk kering (kadang-kadang dahak berdarah juga diamati)
• Tekanan darah rendah
• Denyut jantung cepat (takikardia)
• Berkeringat
• Kulit lembab dan dingin
• Nyeri pada panggul
• Sesak napas
• Pusing atau pingsan
• Pembengkakan di kaki (ekstremitas bawah)
• Semburat kebiruan pada kulit
• Demam ringan
• Dll.
Dalam kasus yang lebih serius, dimana gumpalan darah yang lebih besar, gejala akan semakin parah dan perubahan warna kebiruan pada jari dan bibir atau bahkan kematian.