Seperti kita ketahui bahwa elastisitas kulit akan semakin menurun seiring dengan pertambahan usia yang kemudian pada akhirnya kulit akan mengendur denngan sendirinya.
Mengapa elastisitas kulit dapat hilang dan apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahankannya? Dan hal ini yang akan dibahas dalam artikel kali ini.
Kehilangan elastisitas kulit terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari. Namun demikian ada begitu banyak orang yang mendapatkan kulit mereka nampak mengendur meskipun usia mereka belum begitu tua.
Hal tersebut terjadi ketika kulit kurang terawat dan tidak mendapatkan nutrisi yang tepat sehingga kulit lebih cepat mengendur. Dan percaya atau tidak, ada cara untuk meningkatkan elastisitas kulit agar tidak cepat mengendur atau elastis kembali. Bagaimana? Lihat pembahasan dibawah ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya diatas bahwa penuaan adalah faktor yang paling umum yang menyebabkan hilangnya elastisitas kulit.
Fakor penyebab lainnya seperti faktor lingkungan (matahari, polusi) maupun karena penurunan berat badan yang berlebihan menyebabkan seseorang kehilangan elastisitas kulit. Hal tersebut bahkan dapat menyebabkan hilangnya elastisitas secara dini.
Menjauhi Paparan sinar matahari
Cara khusus untuk mencegah keriput hadir secara dini yaitu menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan karena paparan sinar matahari tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.
Sinar UB dan UBV matahari dapat membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya, meningkatkan produksi melanin sehingga kulit nampak kusam dan kasar.
Oleh karena itu, perlunya menggunakan perlindungan kulit dari paparan sinar matahari tersebut dalam bentuk tabir surya untuk kulit (SPF 30 atau lebih) utamanya disekitar pukul 11.00 hingga pukul 16.00.
Olahraga yang rutin
Berolah raga adalah salahsatu faktor penting untuk mencegah hilangnya elastisitas kulit. Dengan berolahraga akan membantu pengeluaran racun dari tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke tubuh dan mengatur keseimbangan hormon.
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan kulit nampak lebih pucat dan lkendur. Berolahraga juga akan meningkatkan massa otot yang merupakan faktor penting dalam memulihkan dan menjaga elastisitas kulit.
Berhenti Merokok
Salah satu faktor yang menyebabkan penuaan dan merusak kulit hadir lebih cepat adalah merokok. Ketika seseorang sering merokok, pembuluh darah mengerut akan mengerut sehingga mencegah asupan oksigen yang tepat dan nutrisi yang penting untuk tubuh untuk menjaga elastisitas kulit.
Diet Sehat
Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis makanan tertentu dapat merestorasi elastisitas kulit dan melakukan perbaikan sel sekaligus merangsang pembentukan sel-sel kulit yang baru dan lebih segar.
Pilih diet yang mengandung mineral penting dan vitamin seperti vitamin E dan C seperti pada beberapa jenis makanan seperti stroberi, jagung, kuning telur, brokoli, asam omega 3, air mineral dan sayuran berdaun hijau tua.
Tujuan diet diatas untuk menjaga asupan nutrisi antioksidan untuk melawan radikal bebas sekaligus menyediakan asam amino, vitamin E, vitamin C dan asam folat, kolagen.
Demikianlah langkah dasar untuk meningkatkan elastisitas kulit kita agar kulit kita tidak mengalami penuaan dini.