Vitamin E atau tokoferol ini sebenarnya adalah senyawa polifenol yang disebut hidrofobik tocotrienol dan tocopherol. Pada dasarnya vitamin ini merupakan vitamin antioksidan yang dapat larut dalam lemak.
Vitamin E dan Sistem Peredaran Darah
Vitamin E memiliki efek positif pada otot jantung, memperkuat dan mengatur detak jantung dan memiliki kemampuan untuk menghancurkan dan mencegah penggumpalan darah. Selain itu vitamin E secara drastis membatasi jumlah jaringan parut yang berkembang selama proses penyembuhan dan meningkatkan integritas sel-sel endotelium dalam dinding pembuluh darah dan arteri. Vitamin ini juga sangat baik untuk mengobati gejala angina (penyakit jantung iskemia), trombosis, flebitis aterosklerosis ( radang pembuluh darah), dan klaudikasio dan mencegah stroke.
Beberapa manfaat lain Vitamin E bagi kesehatan seperti:
– Merangsang pertumbuhan dan kekuatan otot
– Mengurangi C-reactive protein (CRP) dan penanda inflamasi lainnya dalam tubuh
– Mengurangi risiko kanker prostat
– Mengurangi risiko penyakit Alzheimer (penyakit yang berhubungan dengan ganggguan otak)
– Mencegah retinopati prematuritas, penyebab utama kebutaan pada bayi prematur
– Mengurangi jumlah kejang pada anak dengan epilepsi bila digunakan dalam kombinasi dengan obat-obatan untuk epilepsi.
– Membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi
– Melindungi paru-paru dari polusi udara
– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat Vitamin E Untuk penyembuhan luka
Fungsi yang paling terkenal dari Vitamin E adalah kemampuannya untuk membantu penyembuhan luka pada kulit seperti luka bakar, luka karena benda tajam dan jenis-jenis luka lainnya pada kulit. Selain itu vitamin E juga sangat bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah jaringan parut. Hal ini juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet, yang menyebabkan beberapa percaya itu memiliki sifat anti-penuaan.
Defisiensi vitamin E
Kekurangan vitamin E sangat langka terjadi, gejala kekurangan vitamin E adalah penurunan sistem kekebalan tubuh, retinopathy (perdarahan di retina mata menyebabkan kehilangan penglihatan), infertilitas laki-laki, dan anemia. Tidak seperti defisiensi vitamin C dikenal sebagai kudis dan defisiensi niacin dikenal sebagai pellagra, kekurangan vitamin E belum diberi nama.
Sumber utama vitamin E
Sumber utama vitamin E seperti asparagus, alpukat, brokoli, sayuran berdaun hijau seperti selada, bayam, bit, dan collard hijau. Pada buah-buahan kita dapat menemukan vitamin E pada buah mangga, kacang-kacangan seperti almond, hazelnut dan minyak bunga matahari, tomat dan gandum.
Efek Samping Suplemen Vitamin E
Perlu dicatat bahwa pasien yang memakai obat pengencer darah seperti aspirin, Coumadin (warfarin), atau Plavix (clopidogrel) harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin ini karena bersifat antikoagulan dapat menyebabkan pendarahan atau komplikasi berat lainnya. Namun, tidak ada kematian yang pernah dilaporkan dengan penggunaan vitamin E ini.