Pengertian Alopecia Areata
Alopecia adalah salah satu istilah medis untuk kebotakan, ada berbagai jenis alopecia, termasuk alopecia areata.
Alopecia areata adalah suatu kondisi yang menyebabkan rambut seseorang mengalami kerontokkan yang tidak normal.
Ini adalah penyakit autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh yang seyogyanya sebagai bentuk perlindungan tubuh dari serangan luar justru menyerang folikel rambut.
Gejala Alopecia Areata
Gejala Alopecia Areata berupa rambut mulai mengalami kerontokan yang biasanya hingga seperempat pertumbuhan rambut. Namun luas kerontokkan rambut ini bervariasi untuk setiap orang.
Pada kejadian langka, alopecia areata totalis dapat menyebabkan keguguran rambut kepala secara total. Selain itu, alopecia areata universal merupakan jenis alopecia yang bisa menggugurkan rambut pada seluruh tubuh termasuk bulu kelamin dan bulu ketiak.
Penyebab Alopecia Areata
Penyebab pasti alopecia ini belum bisa dipastikan namun banyak ahli meyakini bahwa genetik seseorang serta pemicu yang tidak diketahui lainnya dapat memicu reaksi autoimun alopecia areata.
Alopecia areata adalah penyakit yang sulit dimengerti. Pada beberapa orang, rambut dapat tumbuh kembali tetapi kemudian mengalami keguguran lagi. Pada sebahagian individu lainnya, rambut dapat tumbuh kembali dan tidak mengalami kerontokan lagi.
Penderita Alopecia Areata
Siapapun dapat mengembangkan alopecia areata, namun kemungkinan umumnya terjadi pada individu yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan autoimun seperti diabetes, lupus, atau penyakit tiroid.
Alopecia Areata ini bisa dialami oleh individu dari segala umur (anak-anak, remaja maupun orang dewasa), baik pria maupun wanita. Namun Alopecia Areata ini umumnya terjadi pada individu di usia remaja.
Alopecia areata tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati dan rambut bisa tumbuh kembali. Dalam banyak kasus, alopecia areata diobati dengan obat yang digunakan untuk kondisi lain.
Pengobatan untuk alopecia areata
1. Kortikosteroid
Kortikosteroid yaitu obat Anti-inflamasi yang diresepkan untuk penyakit autoimun. Kortikosteroid dapat diberikan sebagai injeksi ke dalam kulit kepala atau daerah lainnya.
Kortisteroid juga bisa diberikan melalui lisan (Kortikosteroid pil) dan atau sebagai obat oles (salep dan krim).
2. Rogaine (minoxidil)
Rogaine ini merupakan obat topikal yang telah banyak digunakan sebagai pengobatan obat untuk Alopecia Areata.
Biasanya penggunaan Rogaine (minoxidil) ini memerlukan waktu sekitar 12 minggu pengobatan untuk melihat hasilnya, namun hasilnya terkadang juga bisa mengecewakan.
3. Krim atau salep Anthralin
Obat lain yang digunakan untuk alopecia areata dengan berbagai tingkat efektivitas termasuk obat-obatan yang digunakan untuk mengobati psoriasis dan topikal sensitif lainnya.
Mengaplikasikan krim atau salep Anthralin pada kulit kepala yang mengalami kebotakan. Anthralin adalah obat sintetis bersubstansi tar yang telah digunakan secara luas untuk psoriasis.
4. Tips untuk alopecia areata lainnya
Selain terapi obat, penerapan teknik kosmetik untuk meringankan ataupun untuk menyamarkan kebotakan bisa dilakukan dengan:
– Menggunakan make-up untuk menyembunyikan atau meminimalkan rambut rontok
– Mengenakan penutup (wig, topi, atau syal) untuk melindungi kepala dari unsur-unsur
– Mengurangi stres.
Meskipun tidak ada obat yang tepat untuk mengobati Alopecia Areata ini, kamuflase kosmetik tentu merupakan pertimbangan penting dalam manajemen pasien.
Efek emosional yang bisa menyebabkan rambut rontok secara signifikan bagi perempuan dan laki-laki dapat dipertimbangkan.