Jerawat paling umum diderita oleh kaum remaja jika dibanding dengan orang dewasa. Fluktuasi hormon, kurangnya perawatan kulit, jenis kulit yang berminyak dan minimnya nutrisi untuk kulit adalah pemicu utama pertumbuhan jerawat.
Kehadiran jerawat dapat menimbulkan kerusakan pada epidermis kulit. Dampak terburuk dari jerawat seperti muka bopengan dan munculnya noda-noda hitam bekas jerawat pada kulit kita.
Untuk menghindari jerawat ini tentunya dengan menghindari pemicunya dan meningkatkan nutrisi untuk kulit kita sebagai pencegahan timbulnya jerawat.
Beberapa nutrisi yang terbaik sebagai solusi masalah jerawat kami rangkum dalam 11 Jenis makanan untuk mengatasi Jerawat dan bekas jerawat seperti dibawah ini.
11 Jenis Makanan untuk Mengobati Jerawat dan Bekas Jerawat
1. Madu
Kombinasi antara viatamin dan mineral yang terkandung dalam madu merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kulit kita.
Oleh karena itu, untuk mengobati jerawat dan bekas jerawat cukup dengan mengoleskan ramuan madu yang dicampur dengan jus lemon pada bekas jerawat anda. Hal ini dapat membantu dalam mempercepat kesembuhan lerawat dan dapat menyingkirkan noda hitam bekas jerawat anda.
Madu juga memiliki sifat anti septik sehingga sangat baik untuk mengobati luka atau infeksi pada kulit kita.
Ketika madu dioleskan pada luka atau pada kulit yang terinfeksi, madu mengeluarkan sebuah zat yang jika bercampur dengan air akan membentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2). Hidrogen peroksida ini sangat baik untuk menyembuhkan luka, infeksi jerawat sekaligus dapat memutihkan kulit bekas luka.
2. Jeruk nipis
Jeruk nipis bertindak sebagai agen pemutih kulit yang alami. Untuk menghilangkan bekas jerawat anda, cukup dengan mengoleskan jus jeruk nipis ini pada kapas lalu menempelkannya pada bekas jerawat anda.
Hal ini akan mengurangi melanin dari daerah yang terkena dampak sehingga dapat memutihkan warna kulit yang hitam. Tapi jus lemon dapat menyebabkan kulit menjadi kering, jadi jangan lupa untuk menggunakan pelembab setelah menggunakan ramuan ini.
3. Tomat dan Ketimun
Tomat dan ketimun meruakan bentuk kombinasi yang baik sebagai pemutih kulit yang alami dan sekaligus sebagai antioksidan yang baik. Sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran ini akan membantu mencerahkan kulit dan menyembuhkan bekas jerawat.
4. Putih telur
Putih telur memiliki jumlah protein yang baik serta beberapa vitamin dan mineral penting lainnya untuk menyingkirkan jerawat dan bekas luka jerawat.
5. Kunyit
Warna kuning yang terdapat pada kunyit ini sering disebut sebagai kurkumin diyakini sebagai anti-inflamasi, antiseptik dan sebagai pengering luka yang baik. Ketika kunyit dijadikan sebagai obat topikal akan memberi efek yang baik untuk mengurangi kemerahan dan iritasi yang berhubungan dengan jerawat.
6. Vitamin A
Vitamin A membantu mengatur siklus regenerasi kulit sehingga tidak ada lagi protein dan minyak penyebab jerawat yang tersumbat. Vitamin A adalah unsur utama yang paling aktif dari obat jerawat. Sumber terbaik vitamin A adalah minyak hati, salmon, wortel, bayam, dan brokoli. Meskipun demikian jangan pula berlebihan dalam mengonsumsi vitamin A ini karena dapat menjadi racun tubuh.
7. Seng
Penelitian menunjukkan bahwa jerawat pada umumnya terjadi pada kulit yang kekurangan mineral seng.
Mineral Seng atau Zinc ini diperlukan untuk menghambat laju pertumbuhan Propionibacterium acnes (Bakteri penyebab jerawat). Mineral Zinc ini banyak ditemukan dalam almond, kacang-kacangan atau juga pada daging.
8. Vitamin C dan E
Vitamin C dan E merupakan vitamin anti oksidan yang baik sekaligus sebagai vitamin yang bersifat menenangkan kulit, termasuk dalam meredakan peradangan jerawat batu.
Jika kulit anda termasuk pelanggan jerawat batu, direkomendasikan untuk meningkatkan Vitamin C (jeruk, pepaya, tomat, atau kiwi ) dan Vitamin E (kacang-kacangan, minyak zaitun, brokoli, alpukat, dan sayuran hijau).
9. Selenium
Mineral selenium mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari pengaruh kerusakan kulit akibat radikal bebas. Dengan kombnasi antara vitamin E dan selenium dapat mempercepat proses penyembuhan peradangan jerawat.
Sumber selenium banyak ditemukan pada ikan laut seperti salmon dan ikan tuna. Sumber lainnya bisa ditemukan pada kacang-kacangan, telur dan beras merah.
10. Asam Lemak Omega 3
Asam lemak Omega 3 adalah lemak esensial (lemak yang dibutuhkan oleh tubuh namun hanya didapatkan melalui diet kita). Fungsi Asam lemak Omega 3 ini salah satunya adalah mencegah molekul yang bisa menyebabkan gangguan kulit yang bisa memicu inflamasi atau peradangan kulit.
Sumber utama dari omega 3 berupa ikan laut dalam minyak yang terdapat pada biji rami dan kacang-kacangan.
11. Air
Fungsi air sangat urgent dalam tubuh kita, salah satu diantaranya sebagai zat yang membantu proses detoksifikasi tubuh dan sekaligus memberi dan menjaga kelembaban kulit secara alami. Konsumsi air yang cukup dapat menghilangkan toksin atau racun yang dapat memicu munculnya masalah kulit (jerawat).
Meskipun tidak ada makanan super untuk mencegah timbulnya jerawat, namun menurut penelitian di bidang diet dan kulit menemukan korelasi antara makanan dan timbulnya inflamasi dan komedo.
Jika kita dapat memenuhi nutrisi penting untuk kulit kita, maka kesehatan kulit kitapun terjamin dari gangguan jerawat serta beberapa jenis gangguan kulit lainnya.
Semoga uraian singkat tentang 11 Jenis Makanan untuk Mengobati Jerawat dan Bekas Jerawat diatas dapat mengingatkan kita akan pentingnya diet dalam menjaga kecantikan kulit kita.