Apakah anda selalu bermasalah dengan kulit kering? Kulit kering dapat diamati dan kita rasakan dengan gejala seperti kulit bersisik, retak-retak, kaku dan kusam sehingga merusak penampilan kulit kita.
Kondisi lain dari kulit kering adalah rasa gatal, dan jika kita menggaruknya maka permukaan kulit nampak seperti berdebu akibat sel-sel kulit yang telah mati. Hal ini sering terjadi disekitar lingkaran mulut, punggung tangan dan pada bagian kaki.
Berikut ini adalah cara mengatasi kulit kering disekitar mulut karena factor dehidrasi, pengaruh sinar UV matahari dan faktor lainnya namun bukan karena faktor penyakit diabetes.
Cara Mengatasi Kulit Kering Disekitar Mulut
Kekurangan cairan tubuh dianggap sebagai obat terbaik untuk menyembuhkan kulit kering. Minum setidaknya 7 sampai 8 gelas air setiap hari untuk menghindari kondisi kulit kering. Air dapat meningkatkan tingkat kelembaban kulit dan menjaga kulit tetap sehat.
Tidur yang baik setidaknya 7 jam sehari. Hal ini akan menjaga keseimbangan tubuh dan akan membantu tubuh dalam mendetoksifikasi darah sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.
Lip balm dianggap sangat efektif dalam menjaga bibir tetap lembab. Menerapkan cocoa butter disekitar mulut untuk mempertahankan tingkat kelembaban kulit sekaligus membantu dalam menyembuhkan kulit anda dengan cepat.
Sinar UV dari matahari juga sangat efektif dalam menyembuhkan kulit kering. Mereka secara alami mengeluarkan pelembab kulit dan mencegah kulit dari kekeringan. Jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum pergi keluar di bawah sinar matahari.
Menerapkan masker dari pisang yang telah ditumbuk pada daerah kulit yang mengalami kekeringan dan biarkan selama 10 sampai 15 menit sebelum mencucinya dengan air hangat. Terapkan masker ini setiap hari sampai kulit anda lembab kembali.
Selain dengan beberapa saran diatas, menghindari penyebab terjadinya kulit kering adalah cara terbaik untuk mempercepat kelembaban kulit anda.
Penyebab Kulit Kering Disekitar Mulut
1. Bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah bisa disebabkan karena selalu menjilati bibir. Keseringan menjilati bibir akan merangsang sekresi cairan alami bibir yang kemudian dihapus dengan air liur kita sehingga menghasilkan kulit retak dan pecah-pecah.
2. Dermatitis seboroik
Orang dengan kulit berminyak lebih rentan terhadap dermatitis seboroik. Kehadiran jamur pada minyak alami kulit yang kurang terawat bisa menyebabkan menyebabkan Dermatitis seboroik.
3. Reaksi alergi
Kulit kering disekitar mulut dan bibir bisa disebabkan oleh pengaruh reaksi alergi. Alergi bisa dipicu oleh fluoride, sabun berbahan keras maupun karena pengaruh kosmetika.
4. Penuaan
Faktor usia merupakan hal yang sering menyebabkan kulit kering. Untuk masalah ini, hanya bisa diatasi dengan meningkatkan nutrisi untuk kulit maupun dengan menerapkan kosmetika pelembab kulit untuk menyamarkan kulit kering tersebut.
5. Cheilitis angular (stomatitis sudut)
Cheilitis angular adalah suatu kondisi inflamasi pada sudut-sudut mulut sehingga menghasilkan bibir pecah-pecah atau bahkan berdarah saat berbicara atau membuka mulut.
6. Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca yang sangat dingin atau kering mempengaruhi kelenjar minyak untuk mengeluarkan lebih sedikit minyak dibandingkan dengan kebutuhan tubuh dan hal inilah yang menjadi mengapa kulit mengalami kekeringan pada cuaca yang sangat dingin.
Kulit kering dsekitar mulut dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut, melakukan perawatan untuk kulit serta menjaga keseimbangan nutrisi untuk kulit kita.