Asam urat merupakan penyakit yang berhubungan dengan sendi. Penyakit asam urat ini umumnya menyerang wanita yang telah menopause. Namun, jika dibandingkan dengan wanita, asam urat ini lebih banyak diderita oleh kaum pria dewasa.
Seringkali kita kebingungan untuk membedakan antara asam urat dengan rematik karena keduanya menyerang daerah persendian. Dan untuk mengetahui lebih jelas tentang penyakit asam urat dan rematik ini, berikut ini penjelasannya.
Satu hal yang perlu kita ketahui pula bahwa rematik hanyalah penyakit nonspesifik dan memiliki ratusan jenis penyakit, dan salah satu diantaranya adalah asam urat.
Gejala asam urat sendiri seperti kesemutan, pegal (linu), dan pembengakakan disertai dengan permuaan kulit berwarna kemerahan terutama pada sendi anggota gerak kita.
Proses pembentukan asam urat terjadi ketika purin yang dimetabolisme menjadi asam urat dengan kadar yang seimbang dalam darah, maka akan memberi pengaruh positif pada kesehatan kita utamanya untuk mencegah kerusakan pada lapisan pembuluh darah.
Namun, jika kelebihan asam urat yang beredar dalam pembuluh darah dan ginjal kewalahan dalam menyaring asam urat ini untuk membuangnya dalam bentuk urin maka asam urat tersebut akan menumpuk dan membentuk kristal yang disebut dengan kristal monosodium.
Kristal monosodium inilah yang kemudian menumpuk pada daerah persendian kita sehingga menyebabkan pembengkakan, peradangan, membuat sendi menjadi kaku, linu dan pegal-pegal.
Sendi-sendi yang paling umum terserang asam urat ini seperti sendi jempol kaki, sendi lutut, pergelangan kaki, siku, sendi pada jempol atau jari tangan ataupun pada persendian lainnya.
Penumpukan Kristal monosodium urat sebagai hasil samping metabolisme purin dalam tubuh karena keseringan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat purin yang sangat tinggi.
Beberapa makanan yang tinggi purin diantaranya adalah hati, otak , jeroan dari sapi ataupun bebek. Beberapa makanan lainnya seperti kerang, udang, ubi, telur, daun singkong dll.
Dan beberapa makanan ini juga menjadi makanan yang dilarang untuk dikonsumsi secara berlebihan bagi penderita asam urat. Selain karena keseringan mengkonsumsi makanan yang tinggi purin, penumpukan purin sendiri juga bisa dikaitkan karena beberapa kondisi medis lainnya seperti tekanan darah tinggi, anemia, obesitas keracunan timah dan gangguan fungsi ginjal.
Serangan asam urat umumnya muncul secara tiba-tiba dan tidak diduga sebelumnya. Dengan pengobatan yang tepat, rasa sakit dan peradangan biasanya menghilang setelah beberapa hari, tetapi mereka bisa kambuh kembali setiap saat.