Tak ada manusia yang sempurna yang luput dari kesalahan dan kekhilafan. Kesalahan yang kita perbuat pada suami/ isteri terkadang mengundang reaksi dan emosional dan hal ini merupakan kejadian yang normal pada setiap insan apalagi dalam hidup berumah tangga.
Seringkali kesalahpahaman menjadikan pertengkaran berakhir dengan perceraian, sementara perceraian tersebut meskipun boleh tetapi sangat dibenci oleh Rasulullah Muhammad SAW. Khir dan buah sebuah perceraian hanya akan mengorbankan kedua belah pihak dan anggota keluarga kita sendiri.
Jadi untuk menghindari perceraian dengan cara meminimalisir terjadinya pertengkaran hebat dalam rumah tangga kita. Jika pertengkaran itu tidak dapat dihindari, cobalah mengintropeksi diri masing-masing dan tanamkankan pemikiran bahwa tak ada masalah yang tak terpecahkan jika dihadapi dengan pemikiran yang jernih dan hati yang dingin. Langkah selanjutnya adalah mencari bagaimana cara untuk meredekan emosi suami/isteri kita.
4 Tips untuk meredakan emosi suami/ isteri
1. Tenangkan pikiran anda
Jangan terkejut atau kecewa dengan reaksi pasangan anda. Jernihkan pikiran anda dan jangan sesekali menyalahkan pasangan anda karena hanya membuatnya semakin marah. Ingatkan diri anda bahwa dia sebenarnya tidak ingin marah hanya karena situasi yang membuatnya berbuat demikian. Mungkin saja pasangan anda marah karena dia sangat mencintai anda.
2. Dengarkan dan biarkan emosinya terlampiaskan
Dengarkan setiap serangan terus tanpa membela atau melakukan serangan balik untuk menhindari pertengkaran argumen yang tak akan penyelesaiannya. Mendengarkan makian dari pasangan dan jangan menampakkan rasa cuek atau masa bodoh. Biarkan dia mengeluarkan semua emosinya dan lambat laun dia akan merasa tenang dengan sendirinya.
3. Mengalah
Jika pasangan anda sangat marah alangkah lebihbaik jika anda menghindarinya sesaat dan kembali lagi nanti dari pada tinggal untuk meladeninya. Biarkan sesaat pasangan anda untuk menenangkan hatinya dan jangan menuntut dia untuk kembali dalam keadaan normal dan hal ini dibutuhkan kesabaran anda.
4. Minta maaf
Jika pasangan anda relatif tenang, namun masih menyerang jangan menyuruh dia untuk meminta maaf pada saat itu dan cobalah untuk menunggu waktu yang tepat dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan anda lagi.
Pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa terjadi pada rumahtangga siapa pun, namun kita berusaha agar pertengkaran itu tidak berlarut-larut yang bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk menghancurkan rumah tangga kita. Cobalah 4 Tips untuk meredakan emosi suami/ isteri diatas semoga dapat membantu anda dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga anda.