Skizofrenia adalah penyakit mental yang sangat serius di mana seseorang tidak bisa berpikir atau berperilaku normal dan sering mengalami delusi.
Individu dengan skizofrenia mungkin mendengar suara-suara yang tidak ada. Beberapa individu dengan skizofrenia mungkin merasa yakin bahwa orang lain membaca pikiran mereka, mengontrol bagaimana mereka berpikir atau merencanakan melawan mereka.
Hal-hal tersebut diatas dapat menyebabkan pasien mengalami stress berat secara terus menerus hingga pada akhirnya membuat mereka cenderung mengurung diri, mengisolasi diri dan panik atau ketakutan yang tidak beralasan.
Orang lain mungkin merasa sulit untuk memahami apa yang orang dengan skizofrenia bicarakan. Dalam beberapa kasus, individu berdiam diri selama berjam-jam tanpa pernah berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.
Pada kesempatan lainnya mereka mungkin tampak baik-baik saja, sampai mereka mulai menjelaskan apa yang mereka alami dan pikirkan.
Efek skizofrenia tidak hanya mempengaruhi penderitanya tetapi juga bisa mempengaruhi keluarga, teman dan masyarakat disekitarnya, karena sebagian besar penderita skizofrenia harus bergantung pada orang lain, karena mereka tidak mampu melakukan pekerjaan atau merawat diri sendiri.
Dengan pengobatan yang tepat, pasien dapat menjalani kehidupan yang normal kembali. pengobatan dapat membantu meringankan banyak gejala skizofrenia. Namun, mayoritas pasien dengan gangguan skizofrenia harus mengalami gejala seumur hidup.
Namun hal diatas tidak berarti bahwa orang dengan skizofrenia yang menerima pengobatan tidak dapat menjalani hidup yang bermanfaat, produktif dan bermakna dalam komunitasnya.
Skizofrenia paling sering menyerang penderitanya antara usia 15 sampai 25 tahun, dan pada sebahagian besar wanita mengalami skizofrenia disekitar usia 25 sampai 35 tahun.
Dalam banyak kasus, gangguan skizofrenia berkembang sangat lambat sehingga penderita tidak menyadari bahwa mereka sedang menderita skizofrenia. Tapi terkadang pula gangguan skizofrenia bisa berkembang dengan cepat atau hadir secara tiba-tiba.
Skizofrenia, mungkin disebabkan oleh gabungan bebberapa penyakit seperti gangguan otak kronis dan mungkin merupakan hasil dari perkembangan saraf yang rusak di otak janin yang dikemudian hari muncul sebagai skizofrenia.