Masih sering ngompol meski sudah remaja tentu sangat memalukan dan sebaiknya segera mencari cara pengobatan yang tepat terhadap kondisi ini.
Ngompol disaat tidur untuk usia hingga 3 tahun mungkin masih dianggap normal saja namun jika kebiasaan ngompol ditempat tidur ini terus berlanjut hingga usia remaja tentu saja hal yang abnormal.
Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai penyebab dan pengobatan ngompol di usia remaja. Namun sebelum membahas lebih jauh masalah ini mungkin ada baiknya juga jika kita menyinggung sedikit tentang pengertian ngompol ini.
Ngompol alias kencing disaat tidur yang tidak disengaja dalam dunia medisnya dikenal dengan istilah enuresis.
Perlu diketahui bahwa ngompol mempengaruhi 2 dari setiap 100 remaja. Dan hal ini terjadi karena ketidak mampuannya mengontrol urin mereka disaat tidur.
Mengapa tidak semua orang mengalami ngompol ini dan apa masalahnya? Berikut pembahasannya.
Saraf kandung kemih pada orang normal mengirim pesan ke otak ketika urin memenuhi kandung kemih sehingga kita merasa ingin buang air kecil.
Sementara pada Enuresis nokturnal kejadiannya tidaklah demikian dimana mereka tidak merasakan apapun ketika mereka sedang terlelap sehingga ngompol.
Ngompol atau enuresis nokturnal ini terdiri dua jenis yaitu enuresis primer (kebiasaan sejak lahir) dan enuresis sekunder ( karena faktor kesehatan dan alasan lainnya).
Kemungkinan penyebab Enuresis Nokturnal
Masalah pada kandung kemih
Kadang-kadang, kandung kemih tidak matang sepenuhnya bahkan jika anak telah mencapai usia remaja. Kandung kemih yang masih kecil tersebut tidak mampu menahan urin dalam volume yang banyak.
Kejang otot Intermittent yang seharusnya mampu mencegah retensi urin yang lama tak bisa ditahan jika berlangsung pada malam hari.
Masalah Hormonal
Hormon antidiuretik ADH fungsinya untuk mengontrol laju buang air kecil di malam hari. Remaja, yang kekurangan hormon ini dapat menghadapi masalah sering buang air kecil malam hari yang tidak dibawah kendali keinginan mereka.
Gangguan herediter
Gangguan herediter juga bisa menjadi masalah turun-temurun. Orang tua, yang telah menghadapi masalah yang sama selama remaja mereka, mungkin kebiasaan ngompol ini bisa diturunkan ke anak-anak mereka.
“Ada gen tertentu yang bertanggung jawab atas kondisi turun-temurun ini”.
Masalah Psikologis
Masalah psikologis juga dapat menyebabkan ngompol diatas ranjang. Masalah psikologis bisa didapatkan sejak dimasa kecil yang terkait dengan siksaan mental (di sekolah atau rumah) dan masalah keluarga, dll.
Anak-anak yang telah melihat kematian anggota keluarganya, pertengkaran hebat antara kedua orang tuanya atau menyaksikan perceraian juga dapat menyebabkan enuresis,ketika mereka menjadi remaja kelak.
Masalah Kesehatan Lainnya
Kondisi medis yang menyebabkan enuresis sekunder seperti diabetes yang terjadi dimasa anak-anak, sembelit, dan infeksi saluran kemih dapat memicu masalah ini diusia remaja mereka. Dan kondisi lainnya seperti terjadinya peregangan yang berlebihan dari sumsum tulang belakang karena cedera.
Nah, demikianlah beberapa kemungkinan penyebab enuresis alias ngompol diatas ranjang disaat mereka terlelap diatas dan untuk mengatasi masalah enuresis ini dapat anda lihat pada pembahasan berikutnya.