Perdarahan otak adalah jenis stroke berat yang dapat melumpuhkan seseorang sepanjang hidupnya ataupun dapat menyebabkan kehilangan jiwa jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat pada waktunya.
Namun demikian, perdarahan otak sebetulnya dapat dicegah dengan menyadari apa penyebab dan gejala dari perdarahan otak tersebut.
Perdarahan otak termasuk jenis stroke yang diinduksi ketika terjadi pendarahan arteri lokal di otak yang pada akhirnya menghancurkan jaringan otak dan sel-sel di sekitarnya.
Ketika pembuluh darah pecah, darah akan memasuki daerah dimana jaringan vital dan sel-sel otak berada yang pada akhirnya dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut seperti hilangnya fungsi otak dan menyebabkan koma atau kematian.
Penyebab perdarahan otak
Penyebab perdarahan otak umumnya karena tekanan darah tinggi yang menyebabkan pembuluh darah menyusut atau mengecil. Bahkan sekitar 80% penderita perdarahan otak diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi.
Penyebab penyusutan atau mengecilnya pembuluh darah termasuk trauma kepala (umumnya terjadi pada orang di bawah 50 tahun), aneurisma (pembengkakan dinding pembuluh darah), Kelainan pada pembuluh darah (angiopati amiloid), gangguan perdarahan seperti hemofilia dan anemia, kelainan pada struktur otak, dll.
Jadi perdarahan otak sangat rentan terjadi pada individu yang memiliki kondisi medis seperti:
– Mengalami gangguan stres yang bekepanjangan
– Memiliki riwayat keluarga dengan pendarahan otak
– Menyusutnya pembuluh darah karena beberapa kondisi medis yang mendasarinya
– Mutasi pada gen cystatin C
– Menderita tekanan darah tinggi kronis
– Sering minum alkohol, merokok atau menyalahgunakan narkoba, dll.
Gejala perdarahan otak
Pada umumnya kasus pendarahan otak terjadi dalam sekejap tanpa peringatan apapun, namun beberapa gejala biasanya hadir dan merupakan sebagai alarm peringatan.
Salah satu gejala sebagai peringatan dini dari perdarahan otak yaitu ketika seseorang tiba-tiba mengalami sakit kepala intens, muntah atau mual
Sering merasakan bagian-bagian tubuh terasa lumpuh atau merasa mati rasa mendadak sesaat, maka anda harus berkonsultasi dengan dokter anda untuk di diagnosis.
Dan perlu diketahui pula bahwa dalam kasus perdarahan di otak, kebocoran darah terjadi sangat lambat dan sangat kecil jumlahnya (seperti pada kasus stroke ringan) yang pada akhirnya akan menyebabkan kasus stroke berat jika tidak segera ditangani dengan tepat waktu.