Demam tifoid adalah infeksi serius dan kadang-kadang dapat mengancam jiwa yang sebagian besar mempengaruhi orang-orang yang berdiam didaerah yang tidak memiliki air bersih dan atau bermukim dilingkungan yang bersanitasi buruk.
Penyakit tifoid ini biasanya menyebabkan gejala yang mencakup demam tinggi, sakit perut dan hanya dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Demam tifoid disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella Typhi (S. Typhi), yang terkait dengan salmonella bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Salmonella Typhi biasanya hidup pada manusia melalui tinja seseorang (kotoran) atau urine (kencing).
Setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, bakteri Salmonella Typhi ini dengan cepat berkembang biak dan menyebar ke dalam aliran darah yang kemudian tubuh merespon dengan demam tinggi dan gejala lainnya, biasanya muncul setelah seminggu atau dua setelah terpapar bakteri.
Gejala dapat ringan sampai berat dan biasanya menghilang 2 sampai 5 hari setelah diberikan pengobatan antibiotik. Dan jika tanpa diberikan pengobatan, demam tifoid ini bisa berlangsung selama satu bulan atau lebih dan menjadi sangat serius, bahkan mengancam jiwa.
Setelah sembuh dari demam tifoid, beberapa orang masih bisa menjadi pembawa bakteri. Ini berarti bahwa mereka akan memiliki gejala, tetapi memiliki bakteri dalam tubuh mereka dan dapat menularkannya kepada orang lain.
Bagaimana Orang seseorang bisa mengalami demam tifoid?
Orang-orang biasanya mendapatkan demam tifoid ketika meminum minuman atau makan makanan yang telah disentuh oleh seseorang yang memiliki demam tifoid atau pembawa penyakit.
Orang-orang juga bisa mendapatkan penyakit ini ketika meminum air yang terkontaminasi oleh limbah yang mengandung bakteri S. Typhi.
Gejala demam tifoid
Gejala demam tifoid dapat berkisar dari ringan sampai berat, tergantung pada usia, kesehatan, dan sejarah vaksinasi dari orang yang terinfeksi dan lokasi geografis di mana infeksi berasal.
Demam tifoid dapat datang tiba-tiba ataupun dapat berkembang secara bertahap selama beberapa minggu. Tanda dan gejala penyakit awal termasuk:
• Demam yang bisa mencapai setinggi (40 ° C)
• Merasa pegal, lelah atau lemah
• Sembelit
• Diare
• Sakit kepala
• Sakit perut dan kehilangan nafsu makan
• Sakit tenggorokan
Ketika demam tifoid tidak diobati, gejala-gejala menjadi lebih buruk minggu demi minggu. Selain demam, seseorang mungkin menurunkan berat badan; mengembangkan perut bengkak atau kembung atau mengembangkan merah, ruam bintik pada dada bagian bawah atau perut bagian atas. Ruam biasanya akan hilang dalam 2 sampai 5 hari.
Dalam kebanyakan kasus, gejala demam tifoid mulai pergi dalam beberapa minggu ketiga dan keempat, selama penyakit ini tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Setelah penyakit telah muncul untuk pergi, itu bisa kembali.
Komplikasi
Masalah kesehatan yang serius (komplikasi) sebagai akibat dari demam tifoid jarang terjadi pada anak-anak. Ketika anak-anak yang mengalami komplikasi, mereka cenderung masalah pencernaan, khususnya perforasi usus (lubang di usus). Kondisi yang mengancam jiwa ini memerlukan perhatian medis segera.
Komplikasi yang kurang umum termasuk masalah dengan paru-paru atau jantung, infeksi pada tulang atau sendi, infeksi saluran kemih, atau masalah kesehatan mental.
Jadi mewaspadai ketika gejala seperti demam tinggi terjadi pada anak anda karena jangan sampai anak anda menderita gejala demam tifoid. Periksakan kesehatan anak anda sesegera mungkin sebelum terlambat.