Penyakit jantung hingga saat masih menduduki peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia pada hal kemajuan dibidang kardiologi terus menigkat dengan pesatnya. Tapi mengapa hal ini terus saja berlanjut?
Peningkatan ilmu medis mengenai penyakit jantung tidak akan bisa menekan jumlah kematian penyakit jantung itu sendiri manakala setiap orang belum memahami yang sebenarnya tentang apa itu penyakit jantung, apa penyebabnya serta bagaimana gejalanya jika terjadi gangguan pada jantung mereka.
Sebenarnya gejala gangguan jantung sangat banyak namun dengan mengelompokkan gejala yang paling umum tentunya akan lebih memudahkan kita untuk mengenalnya lebih dekat.
Beberapa gejala umu gangguan jantung yang perlu menjadi perhatian penderitanya seperti dyspnea (kesulitan bernafas), nyeri dada, syncope (hilangnya kesadaran), palpitasi, edema, sianosis dan kelelahan.
Bila ada fungsi jantung berubah, dyspnea terjadi. Demikian pula, ketika jantung berdetak pada tingkat yang lebih tinggi dari 100 denyut / menit, palpitasi akan dirasakan oleh penderitanya.
Gangguan irama jantung dan kelainan pada pembuluh darah ekstremitas bawah menimbulkan masing-masing sinkop dan edema. Setiap cacat jantung pasti menyebabkan insufisiensi paru dan gangguan tidur. Defisiensi oksigen dan kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan.
Penyakit Jantung Beserta Gejalanya
- Aritmia jantung
Aritmia jantung adalah suatu kondisi medis jantung yang ditandai dengan detak jantung sangat lambat, terlalu cepat ataupun detak jantung yang tidak teratur. Gejala ini terlihat dari masalah ini bisa mneyebabkan pusing, kehilangan kesadaran, ketidaknyamanan dada dan kelelahan. Pasien dengan aritmia jantung sering mendapatkan perasaan jantung berdetak atau perasaan jantung yang berdebar-debar (palpitasi).
- Angina Pektoris
Komplikasi medis di mana ketidaknyamanan sementara di dada karena kekurangan darah di jantung dikenal sebagai angina pektoris.
Ketika jantung kekurangan darah maka jantung tidak dapat berfungsi dengan kapasitas penuh. Gejala-gejala termasuk berkeringat, pingsan, kelemahan, mual dan nyeri dada yang tidak turun dengan sendirinya dan memerlukan perhatian medis cepat.
- Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium merupakan komplikasi medis di mana jantung kehilangan koordinasi antara ruang atas dan bawah jantung. Gejala-gejala yang dialami oleh pasien fibrilasi atrium termasuk jantung berdebar, sesak napas, nyeri dada, kelelahan dan pusing.
- Kardiomyopathy
Cardiomyopathy digambarkan sebagai melemahnya otot jantung. Hal ini terjadi karena alkoholisme, penyakit celiac, kekurangan gizi, dll pembengkakan perut, nyeri dada, batuk, pusing, pingsan, kehilangan nafsu makan, jumlah urine berkurang , sesak napas dan palpitasi adalah beberapa gejala yang menonjol dari masalah ini.
- Penyakit Arteri Koroner
Penyakit arteri koroner terjadi ketika zat kolesterol mengeras (plak) kemudian terakumulasi dalam arteri koroner.
Nah dengan melihat beberapa gejala yang berhbngna dengan penyakit jantung diatas semoga bisa menambah kewaspadaan kita ketika ada salah satu dari beberapa gejala diatas untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan kita pada ahlinya.