Nyeri pada pangkal paha merupakan gangguan kenyamanan tidak hanya disaat berjalan atau berlari saja, tetapi nyeri juga bisa dirasakan bahkan disaat bersantai.
Nyeri sekitar selangkangan paha ini umumnya terjadi pada pria, sementara nyeri sendiri sangat banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
Dan berikut ini adalah 9 kemungkinan penyebab nyeri pada selangkangan paha seperti dibawah ini:
1. Peradangan pada epididimis
Epididimitis adalah peradangan pada epididimis (saluran bagian tabung yang mengelilingi bagian belakang testis) yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri.
Meskipun laki-laki dari segala usia dapat mengembangkan epididimitis tapi kondisi ini paling sering terjadi pada pria antara usia 19 sampai 39 tahun.
Tapi jika kondisi ini berkembang pada anak-anak, peradangan biasanya disebabkan oleh trauma. Namun, beberapa anak-anak mengembangkan karena infeksi bakteri, beberapa di antaranya mungkin karena pelecehan seksual.
Tapi apapun penyebabnya, peradangan pada epididimis menimbulkan ketidak nyamanan dan rasa sakit di daerah testis atau pada pangkal paha. Pada beberapa pasien yang menderita peradangan epididimis ini mengalami demam dan adanya darah dalam urin.
2. Infeksi kulit superfisial
Sebuah infeksi kulit superfisial dapat hadir sebagai pembengkakan dan kemerahan dari bagian kulit di area selangkangan. Infeksi kulit superfisial ini dapat mempengaruhi sebagian kecil wilayah kulit sehingga nampak seperti jerawat.
Jenis infeksi kult ini dapat diobati di rumah dengan krim antibiotik topikal, serta dengan non steroid anti inflamasi seperti ibuprofen. Konsultasikan dengan dokter Anda jika infeksi berlanjut setelah lima hari, atau jika infeksi kulit suerfisial ini semakin memburuk setelah pemberian obat diatas.
3. Torsi testis
Torsi testis terjadi ketika testis melilit, dan kondisi ini biasanya disertai dengan rasa sakit disekitar skrotum. Rasa sakit yang timbul mungkin saja hadir silih berganti pada bagian bawah perut atau di daerah selangkangan. Dan biasanya dimulai setelah habis beraktifitas fisik atau sementara tertidur nyenyak.
Nyeri yang muncul sering disertai dengan muntah dan mual. Testis mungkin akan bengkak dan menegang.
4. Peradangan pada testis (orchitis)
Penyebab paling umum dari orchitis adalah infeksi virus (yang biasanya sembuh secara spontan dalam 1-4 minggu.
Penyebab kurang umum dari peradangan pada testis adalah infeksi bakteri, yang bisa membuat penderitanya demam.
Rasa nyeri dapat menjalar ke daerah pangkal paha. Kulit di skrotum akan terasa hangat, merah, bengkak dan sangat menyakitkan.
5. Otot tertarik
Penyebab paling umum nyeri pangkal paha adalah otot, ligamen, atau tendon mengalami peregangan (tertarik) yang biasanya terjadi pada olahragawan. Gejala Otot tertarik ini termasuk rasa sakit dan nyeri di pangkal paha dan disekitarnya.
6. Tumor testis
Tumor ini berkembang dari sel-sel Leydig yang ada pada testis yang biasanya membuat hormon seks pria (androgen seperti testosteron). Tumor sel Leydig dapat berkembang pada orang dewasa dan anak-anak. Mereka sering membuat androgen tapi kadang-kadang menghasilkan estrogen (hormon seks wanita).
Sebagian besar tumor sel Leydig tergolong jinak dan mereka tidak menyebar ke luar testis dan dapat disembuhkan dengan bantuan pembedahan. Tapi meskipun demikian, mereka harus dipantau secara seksama dan dikelola, karena dapat menyebabkan hilangnya libido, disfungsi ereksi, dan infertilitas pada pria.
Pada sebahagian kecil dari tumor sel Leydig yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh cenderung memiliki pandangan yang buruk karena mereka biasanya tidak merespon dengan baik terhadap kemoterapi atau terapi radiasi.
7. Batu ginjal
Batu ginjal adalah batu mineral yang terjadi dalam sistem ginjal. Ketika batu-batu ini masuk ke dalam ureter (saluran dimana urine melewati dari ginjal ke kandung kemih) yang dalam istilah medisnya disebut ureterolithiasis.
Mayoritas batu ginjal tersusun dari kalsium oksalat atau kalsium fosfatat ataupun magnesium amonium fosfat.
Gangguan batu ginjal ini dapat menimbulkan nyeri perut yang dimulai pada panggul dan menyebar ke selangkangan paha, skrotum atau labia.
8. Hernia
Hernia adalah dapat menyebabkan pembengkakan di daerah pangkal paha dan skortum. Kondisi ini memang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi torsi hernia dapat menyebabkan sakit parah yang perlu ditangani oleh dokter sesegera mungkin.
9. kelenjar getah bening membesar (limfadenitis)
Trauma ke daerah selangkangan, iritasi kimia, hematoma (pembentukan bekuan darah) dan adanya benda asing merupakan faktor-faktor yang dapat berkontribusi terhadap kelenjar getah bening membesar.
Proses ini biasanya diawali dengan infeksi kulit yang mengarah ke nekrosis (pembentukan kulit mati) dan loculation nanah dan pembentukan abses, serta penyebaran limfatik, yaitu limfadenitis.
Daerah selangkangan akan tampak merah, lembut, hangat dan bengkak. Anda juga mungkin mengalami demam ringan dan malaise.
Demikianlah 9 Faktor penyebab nyeri disekitar pangkal paha diatas, dan semoga informasi diatas akan memudahkan kita dalam mengambil keputusan yang tepat ketika kita merasakan nyeri pada pangkal paha kita.