Vitamin A atau yang biasa disebut dengan Retinol ini merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Namun sayangnya sumber vitamin A ini hanya bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kita.
Manfaat Vitamin A
Manfaat Vitamin A sendiri pada tubuh kita sangat banyak, utamanya dalam menjaga kesehatan mata dan kulit kita.
Selain itu, Vitamin A juga berperan penting dalam pembentukan serta mengatur sistem hormon dalam diri kita.
Vitamin A juga berfungsi dalam pembentukan tulang yang padat dan serta merangsang pertumbuhan gigi, Meningkatkan sistem tubuh serta Mencegah timbulnya prakanker.
Mengingat besarnya manfaat vitamin A ini, maka setiap individu sangat dianjurkan untuk memenuhi nutrisi vitamin A ini.
Sumber Gizi Vitamin A
Pada buah-buahan : Pepaya, Mangga, Pisang, Sukun, Apel, Tomat dan beberapa jenis buah lainnya.
Pada sayuran : Daun Brokoli, Kangkung, Bayam, Daun kacang, Kacang panjang, Sawi dll.
Pada tanaman Umbi : Ubi jalar, Umbi talas, Ubi kayu, Mentega, Wortel serta beberapa jenis umbi lainnya.
Pada Sereal : Kacang hijau,Ercis, Kacang merah, Kacang tanah, Jagung, Kedelai dan kacang panjang, Gandum serta makanan dan minuman olahan dari sumber diatas merupakan sumber penting Vitamin A.
Pada Hewani : Minyak ikan, Ikan rawa, Ikan tongkol, Telur, Sarden, Baronang, Cakalang, Ayam, Bebek, dan Hati sapi merupakan sumber Vitamin A.
Untuk lebih jelasnya kandungan gizi Vitamin A dari beberapa sumber makanan diatas dapat kita lihat seperti:
Kandungan vitamin A dari hewani (6500 mg 722%), Wortel (835 ug 93%), Daun Brokoli (800 mg 89%), Ubi jalar (709 mg 79%), Mentega (684 mg 76%), Kangkung (681 ug 76%), Bayam (469 ug 52%), Labu (400 mg 41%), Collard hijau (333 mg 37%), Keju cheddar (265 mg 29%), Melon melon (169 mg 19%), Telur (140 mg 16%), Aprikot (96 mg 11%), Pepaya (55 mg 6%), Mangga (38 mg 4%), Kacang (38 mg 4%), Brokoli (31 mg 3%) dan Susu (28 mg 3%).
Kekurangan Vitamin A
Kekurangan atau defisiensi Vitamin A pada individu bisa mengakibatkan gangguan fungsi pada mata, Katarak, infeksi pada saluran pencernaan, pertumbuhan anak terganggu, kerusakan pada kulit (penuaan dini, bintik atau flek hitam pada wajah, pertumbuhan jerawat akibat bakteri, rentan terhadap penyakit Kanker).
Kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap inflamasi dan gangguan pada kesehatan rambut seperti rambut rontok, rambut kering, rambut percabang atau pecah-pecah.
Pada defiensi yang parah bisa menimbulkan beberapa gangguan penyakit kronis seperti:
- Seroftalmia yaitu gangguan pada kelenjar air mata yang menyebabkan kornea mata kering
- Keratomalasi yaitu kondisi mata yang mengalami kerusakan permanen pada kornea akibat minimnya produksi minyak pada meibom ( kelenjar sebasea yang menghasilkan minyak yang berfungsi untuk membentuk permukaan selaput air mata).
- Frinoderma yaitu kondisi kulit (kaki dan tangan) bersisik akibat pembentukan jaringan epitel (lapisan tipis kulit) pada kulit luar (epidermis) terganggu.
- Ruasknya jaringan epitel pada Paru-paru, Ginjal ataupun Usus yang ditandai dengan pendarahan.
- Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ
- Hemeralopia yaitu kondisi mata yang mengalami rabun senja atau buta senja akibat dari melemahnya fungsinya sel basilus saat senja hari.
Vitamin A atau yang biasa disebut dengan Retinol ini merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Namun sayangnya Sumber Vitamin A ini hanya bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh kita. Mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit kita.